News

Pentingnya PR Measurement & Evaluation

Jakarta, 17 Maret 2021 – PERHUMAS LIVE episode ke-5 mengundang Fardila Astari, IAPR sebagai Bidang Riset & Kompetensi PERHUMAS untuk membahas pentingnya PR Measurement and Evaluation (17/03) yang dipandu oleh Gresita Siahaan. PERHUMAS LIVE ini juga menyediakan ruang bagi penonton untuk bertanya seputar topik yang dibahas.

Dalam bincang santai ini, Fardila menceritakan pengalamannya mengikuti AMEC, International Certificate in Measurement & Evaluation yang dilaksanakan selama 4 bulan sejak Oktober dengan Paul Noble dan Tom Watson sebagai instruktur.

Fardila bercerita sudah mengenal AMEC sejak 2010 dimana Barcelona Principles 1.0 dikeluarkan. Namun sayangnya, saat itu Ia memegang 7 bisnis unit yang pada akhirnya membuat Ia belum berkesempatan mengikuti sertifikasi ini. Saat itu Ia didorong oleh Manager Directornya agar memperkenalkan ke klien tentang Barcelona Principles 1.0 ini dengan tujuan mengubah mind set PR value base lebih kepada AMEC matrix yang lebih impactful.

Saat Barcelona Principles 3.0 keluar di tahun 2020, Ia akhirnya bergabung dalam sertifikasi AMEC ini setelah melihat perkembangan yang kurang signifikan. “Aku harus balik ambil sertifikasi ini dan semoga aku punya kesempatan mempromosikan ini. Buat aku, ini hal yang strategis. Semua PR professional bisa menempatkan dirinya di level yang paling strategis dengan menggunakan AMEC.”, ungkapnya.

Sejak awal, AMEC telah mengatur standar dari hasil riset, smart objective, hingga input berbasis PESO (Paid, Earned, Searched, Owned). Final assignment yang diserahkan juga harus menyertakan persentase temuan dengan tepat. Sehingga AMEC menjadi bukti bahwa PR bukan lagi profesi dengan pekerjaan atau campaign yang tidak terukur (intangible).

Lebih lanjut, Fardila menerenagkan bahwa Final Assignment berisi evaluation report meliputi clear understanding best practice in measurement and evaluation, ability to analyse data to add value to communications planning and implementation and appropriate suggestion for improvenment, professionally presented and clearly express. Juga, Integrated evaluation framework meliputi appreciated of different between out-put, out-take, and out-come, appropriate news of the PESO framework dan complain with Barcelona principles including good practice in objective setting.

Hal yang perlu diperhatikan saat mengikuti sertifikasi ini ialah kelengkapan portofolio yang mencatat campaign yang telah dikerjakan secara detail. Salah satu aktivitas sertifikasi AMEC ialah kuis untuk menguji pemahaman peserta berupa statistical analysis dan research primer. Diketahui, Fardila mendaptkan poin 100 untuk kuis ini.

“PR Measurement membuat pekerjaan kita tidak lagi abu-abu tetapi meaningful dan credible.”, tutupnya.