News

Menangkal Hoaks Vaksinasi

Jakarta, 10 Maret 2021 – Dalam rangka mendukung program Vaksinasi Nasional, PERHUMAS mengadakan PERHUMAS Live dengan mengangkat tema “Menangkal Hoaks Vaksinasi” yang diadakan pada tanggal 10 Maret 2021 melalui instagram untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya cek fakta sebuah berita khususnya pemberitaan tentang vaksin.

Diskusi dimulai dengan penjelasan Wanda Indana selaku Redaktur Kanal Cek Fakta Medcom.id tentang penyebaran berita hoaks.

“Beberapa tahun belakangan kondisi semakin panas dengan isu memecah belah karena beredarnya hoaks seperti isu politik dan sebagainya. Sekarang di masa pandemi ini, kita dalam melaksanakan sukseskan vaksinasi nasional, di sisi lain penyebaran hoax juga semakin meningkat walaupun dimasa pandemi seperti ini,” tuturnya.

Wanda menjelaskan bahwa Cek Fakta berfungsi untuk memberikan artikel yang sudah terverifikasi kebenarannya sehingga masyarakat tidak termakan dengan berita palsu atau hoaks. Namun, ternyata masih banyak berita hoaks yang beredar di kalangan masyarakat. Menurut Wanda hal ini terjadi karena kurangnya literasi pengguna internet.

“Menurut kami faktor utama yang membuat kenapa hoaks tetap bersikulasi di ruang digital kita adalah rendahnya tingkat literasi digital atau literasi media dan faktor pendidikan juga berkolerasi positif terhadap tingkat literasi tersebut,” lanjutnya.

Dalam diskusi ini, Wanda Indana juga memberikan tips menangkal berita hoaks vaksinasi yaitu dengan mengecek terlebih dahulu kebeneran berita dengan mencari berita pembanding, biasanya website yang memberitakan berita hoaks disertai iklan dan narasi yang cenderung provokatif, cek situs informasinya apakah menggunakan domain website yang kredibel atau tidak, dan pastikan kanal berita online yang menjadi sumber informasi tersebut merupakan kanal yang terverifikasi dewan pers atau jurnal ilmiah.

Diskusi ini ditutup dengan penjelasan bagaimana cara Cek Fakta di Medcom.id dan mengingatkan kepada masyarakat untuk saring informasi terlebih dahulu sebelum sharing.