Jakarta, 20 Januari 2020 – Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS) mendapat kesempatan untuk bergabung dalam lokakarya yang diadakan oleh Institut Français Indonesia. Diwakili oleh Diyan Yari, Bidang Pengembangan Badan Pengurus Cabang PERHUMAS, membahas bagaimana humas memperluas jejaringnya.
Dialog yang diawali dengan definisi PR bahwa Public Relations is a Persuasion Business. Ketika kita harus meyakinkan audience untuk mendukung program kita, atau mendukung posisi kita, atau mempromosikan agenda kita atau perusahaan, maka disitulah Public Relations berperan. Sehingga PR adalah mindset bukan sekedar profesi.
Untuk memperluas network atau audience harus disertai dengan pemahaman tentang trend dan perilaku market. Contohnya saat ini dimana audience di-empower dengan internet dan usia produktif didominasi oleh generasi kelahiran tahun 1981-1992 yang memiliki mindset berbeda dengan generasi sebelumnya, maka the way we communicate juga berubah. Kampanye yang dibuat PERHUMAS seperti #IndonesiaBicaraBaik yang ditujukan untuk menghentikan berita tidak benar/hoax atau kebohongan intensif dijalankan di ranah digital melihat behaviour audience yang tidak dapat dipisahkan dari internet.
PERHUMAS juga memperluas engagement ke kalangan muda melalui PERHUMAS Muda – yang tidak dilakukan pada 10-15 tahun lalu. PERHUMAS aktif memberikan training dan pendidikan kepada PR muda (calon PR) dari kampus ke kampus. Sebagaimana yang terbaru adalah melakukan road show di Makassar.
Membangun engagement dengan pemerintah juga dilakukan oleh PERHUMAS. Bahkan presiden Jokowi sendiri sudah memberikan acknowledgement terhadap organisasi Perhumas pada KNH 2015 di Istana Negara. Presiden meng-encourage seluruh anggota PERHUMAS tidak hanya mengelola informasi tetapi juga membuat narasi – narasi yang menarik, bermakna dan memuat nilai-nilai.
Selama 47 tahun eksis di Indonesia, PERHUMAS sebagai organisasi profesi telah berada di 30 kota besar di Indonesia. Bukan hanya menjadi wadah praktisi PR dari sektor swasta, anggota PERHUMAS juga praktisi PR dari kalangan government dan academician (perguruan tinggi). Pada dasarnya peran PERHUMAS adalah memberikan leveraging atau memberikan nilai tambah kepada anggotanya dan bridging atau menjadi penghubung antar pihak.
