slide warta

Praktisi Kehumasan Dukung Kesiapan MEA di Jawa Barat

Bandung, Kamis, 30 April 2015, bertempat di Bio Farma dilaksanakan forum berbagi praktek terbaik dengan tema besar “PR Readiness, Opportunities & Challenges  in Facing ASEAN Economic Community”. Forum yang menghadirkan pembicara praktisi antara lain Agung Laksamana, Ketua Umum Perhumas dan -Director Country Corporate Affairs  Citibank Indonesia; Islaminur Pempasa, Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI), Editor- in- Chief Pikiran Rakyat; Dewi K. Soedarsono, Telkom University  serta Arifin Asydad, Editor-in-Chief DetikCom.

Selain acara forum “PR Readiness, Opportunities & Challenges  in Facing ASEAN Economic Community” ini, juga berlangsung acara Musyawarah Cabang luar biasa BPC Bandung dalam rangka kelengkapan perangkat organisasi periode 2013-2016.

Praktisi Kehumasan Dukung Kesiapan MEA di Jawa Barat 2 

Menurut Agung Laksamana, Ketua Umum Perhumas, “Praktisi kehumasan siap dukung kesiapan Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015, Forum berbagi para praktisi dan akademisi serta komunitas untuk pertama kalinya dilaksanakan di Bandung. Forum ini diharapkan mampu memberikan pandangan, tentang kesiapan,  tantangan dan peluang MEA agar mampu meningkatkan value dari korporasi, serta value dari pemerintah baik regional maupun nasional. tantangan tersendiri bagi Indonesia, khususnya Jawa Barat, yang memiliki keunggulan lokal baik aspek ekonomi, sosial dan budaya yang terintegrasi”.

Praktisi Kehumasan Dukung Kesiapan MEA di Jawa Barat 3

Kesiapan dalam menghadapi AEC tentunya memerlukan peran aktif dari praktisi Public Relations, yang didukung peningkatan kerjasama pengembangan kompetensi dan profesionalisme kehumasan. Tema besar  “PR Readiness, Opportunities & Challenges  in Facing ASEAN Economic Community” dipilih untuk mengidentifikasi apa saja yang perlu disiapkan dalam menghadapi AEC tersebut agar mampu menciptakan, memelihara dan mempertahankan hubungan, baik organisasi, korporasi dan akademisi dengan berbagai stakeholder.

Praktisi Kehumasan Dukung Kesiapan MEA di Jawa Barat 4

N. Nurlaela Arief, Ketua Panitia menambahkan “acara dihadiri sekitar 150 praktisi PR dari berbagai perusahaan BUMN, pemerintah dan swasta, serta universitas dan mahasiswa. Dipilih bertempat di Bandung, karena Bandung khususnya yang memiliki fungsi dan peran strategis, seperti tercatat dalam sejarah, pernah menjadi pemimpin konferensi Asia Afrika 60 tahun lalu, serta bagaimana kreatifitas masyarakat Bandung dan Jawa Barat, menjadi perhatian penting dari studi kasus terbaik praktik PR dengan mengedepankan muatan lokal”.

Para pembicara menyampaikan berbagai kisah inspiratif dari praktek terkait budaya dan kearifan lokal serta bagaimana pentingnya meningkatkan kompetensi praktisi Public Relations untuk dapat memperoleh keterampilan komunikasi lintas budaya dan kompetensi inti lain yang diperlukan untuk menghadapi AEC.