“Karena kepedulian dengan lingkungan, karena masalah lingkungan yang masih ada, bukan hanya di Bitung tapi dunia”
Hal ini diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana Environmental Dialogue Dominique Angie Runtukahu terkait kegiatan yang digelar di Bitung tersebut.
Dialog yang digelar di ruang sidang lantai IV kantor Wali Kota Bitung, Jalan Sam Ratulangi Bitung, Senin (17/06/2019), mengambil topik ‘The Impact Of Bitung City’s Environmental Actions Towards The Word’
Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhumas Sulawesi Utara menggelar environmental dialogue dengan pembicara Khouni Lomban Rawung Ketua TP PK Kota Bitung, sekaligus Duta Yaki Indonesia, dipandu moderator Gladys Runtukahu, Ketua DPC Perhumas Sulut.
Dengan tagline #IndonesiaBicaraBaik #BitungBicaraBaik, Ketua Panitia Dominique Angie Runtukahu menyampaikan laporan pelaksana panitia dengan menyapa peserta dialog ‘salam bicara baik’.
Hadir Wali Kota Bitung Max Lomban, Ketua TP PKK Kota Bitung Khouni Lomban Rawung, Sekda Kota Bitung Audy Pangemanan, Ketua DWP Ny Rini Pangemanan Tinangon, pejabat Pemkot Bitung, tokoh masyarakat, pemerhati lingkungan dan tamu undangan lainnya.
Dominique mengatakan, kota Bitung jadi kota pertama pelaksanaan kegiatan BPC Perhumas Sulut.
“Dalam dialog ini juga ada sosialisasi Indonesia bicara baik, dengan tema program unggulan daerah untuk sinergitas dalam membawa masyarakat biacara baik,” tambahnya.
Terkait pelaksanaan Environmental Dialogue yang dikaitkan dengan masalah lingkungan hidup perlu tindakan nyata, regulasi dan sosialisasi secara terus menerus hingga butuh kesadaran konstan dan tindakan gigih untuk selamatkan bumi.
Perhumas Sulut ambil peran dengan menggelar dialog, aksi lingkungan di Kota Bitung terhadap dunia .
“Tujuan dan hasil yang diharapkan pemerintah dan generasi muda yang telibat punya komunikasi langsung demi kelangsungan lingkungan hidup di Kota Bitung, melalui slogan Bitung bicara baik diharapkan semua pihak dapat implemetasikan tindakan lebih baik untuk lingkungan,” tandasnya. Sumber: Tribunnews.com
