slide warta

Pertama Dalam Sejarah PERHUMAS Indonesia

JAKARTA – Hari pertama KNH (Konvensi Nasional Humas) 2015 berlangsung semarak. Usai acara pembukaan di Istana Kepresiden oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) acara dilanjutkan di Hotel Sari Pan Pacifik, Jakarta. Menurut Ketua BPP PERHUMAS Agung Laksamana konvensi kali ini mencatatkan sejarah baru dunia kehumasan.

Pertama Dalam Sejarah PERHUMAS Indonesia2

“Setelah 40 tahun berdirinya, baru Kali ini PERHUMAS bisa bertatap muka dengan presiden, dan Presiden berkenan membuka acara Konvensi nasional ini,” kata Agung Laksamana – Ketua Umum PERHUMAS

Dalam acara dialog, Presiden menyatakan bahwa Humas baik dari negeri maupun swasta harus mampu membangun kepercayaan masyarakat untuk ‘produk’ masing-masing.

Pertama Dalam Sejarah PERHUMAS Indonesia3

“Kepercayaan harus dibangun secara terus menerus tiada henti. Humas di masa depan harus bisa memberikan Kebenaran. Karena sekarang eranya keterbukaan,” kata Presiden.

Sementara itu Agung Laksamana berharap praktisi Humas bisa beradaptasi dengan cepat terhadap kemajuan teknologi informasi. Menurut Agung, pada hakikatnya, siapa pun kita harus mampu menjadi Humas bagi Indonesia. Mampu menyadarkan keunggulan-keunggulan Indonesia ke dunia luar.

Acara KNH dilaksanakan hingga hari Jumat dengan agenda penutupan berkunjung dan berdialog dengan MPR dibkantor MPR/DPR. Acara ini diikuti lebih dari 370 peserta dari kalangan praktisi, akademisi di seluruh Indonesia.