Jakarta, Senin, 11 Mei 2015 – Bertempat di Kota Kasablanka, Jakarta Marketing Week 2015 (JMW) yang digelar selama satu minggu 6-12 Mei 2015 pada hari ke-6 melaksanakan Program PR HOURS yang bertemakan “Public Relations in the New Age”. Pada acara PR HOURS ini, JMW mengundang PERHUMAS untuk dapat verpartisipasi dalam acara ini. Beberapa pembicara yang dihadirkan oleh PERHUMAS adalah Wakil Ketua UMUM BPP PERHUMAS Heri Rakhmadi, Dewan Pakar Dr. Nia Sarinastiti, Dan Founder & CEO Kennedy Voice & Berliner sekaligus anggota bidang Riset dan Kompentensi, Dian Noeh Abubakar, serta Moderator Rizky Chaerulsyah Saragih dari PERHUMAS Muda.
Dalam Topic PR in the New Age kali ini Heri Rakhmadi mengemukakan bahwa Indonesia sebagai brand di mata dunia masih dalam posisi yang rendah. Dan Indonesia butuh bantuan praktisi PR, Marketing dan Media sehingga bisa tercipta image yang baik untuk Indonesia.
Sedangkan Dr. Nia Sarinastiti membahas mengenai PR dalam era teknologi, harus bisa menggunakan dan menganalisa data yang ada sehingga bermanfaat, ditambah dengan era social media dimana brand harus punya divisi yang menganalisa dan menangani keluhan konsumen. Era Soial media merupakan era dimana masyarakat bebas untuk mengemukakan pendapat mengenai sesuatu hal.
Tema “Public Relations in the New Age” ini diambil karena perubahan landscape dunia saat ini ke arah digital membuat praktisi Public Relations harus mampu beradaptasi. Sebagai organisasi Public Relations terbesar di Indonesia, anggota PERHUMAS (Perhimpunan Hubungan Masyarakat) tentunya harus terdepan dalam mengaplikasikan strategi PR dalam era digital ini, terutama di Negara yang memiliki Netizen yang sangat aktif dan powerful seperti Indonesia.
Dalam program PR HOURS yang dilaksanakan oleh Jakarta Marketing Week 2015 (JMW) ini selain membahas tema “Public Relations in the New Age” pada sesi pertama juga membahas tema “The Rise and Fall of Media Darling” pada sesi kedua serta pada sesi ketiga membahas tema “Communicating Crisis Like A Pro”.
