News

PERHUMAS Menghadiri Rakorsus 2018 Dirjen Pajak

Rabu, 5 September 2018. Rapat koordinasi khusus (Rakorsus) 2018 dilaksanakan dalam rangka merumuskan program serta mengoordinasikan kegiatan P2Humas Kanwil DJP seluruh Indonesia. Selaras, Kekinian, dan Berkualitas menjadi tagline Rakorsus kali ini. Selaras dalam arti agar P2Humas mampu menyelaraskan segala kebijakan dan regulasi yang ada di DJP sehingga mampu mengantisipasi isu serta mampu memaksimalkan potensi penerimaan. Kekinian berarti harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan era digital yang disruptif, serta Berkualitas adalah mampu memberikan pelayanan, penyuluhan, kehumasan, dan kerja sama kemitraan dengan maksimal. Pada kesempatan kali ini DJP turut mengundang PERHUMAS sebagai pembicara dalam sesi seminar dengan tema “Peran Humas di Disruptive Era”. Bertempat di J.W. Marriot Surabaya, PERHUMAS yang diwakili oleh Heri Rakhmadi, IAPR (Wakil Ketua Umum I) berbagi pengalaman dan memberi pandangan terkait Peran Humas dalam Era Disrupsi.

Humas Pemerintahan pada era disrupsi sudah bukan lagi sebagai protokoler, praktisi GPR harus berevolusi demi memenuhi tantangan saat ini. GPR kekinian harus mampu menulis, tidak hanya sekedar menuliskan berita namun harus mampu membangun cerita yang komperhensif. Untuk dapat menulis membangun cerita kita perlu banyak membaca agar dapat memperluas wawasan dan memperdalam informasi. Hal ini dapat berguna dalam menuliskan kampanye pemerintah agar lebih menarik dan disukai publik, apabila kita sebagai Humas Pemerintah yang terus mengikuti tren perkembangan budaya popular.

Praktisi Humas kekinian bukan lagi menguasai skill yang sesuai dengan ranahnya, begitu pula dengan GPR. Dewasa kini kita sebagai GPR harus dapat memahami berbagai aspek terkait pemerintah dan rakyat sebagai audiens. Dalam hubungannya dengan GPR dalam kementerian keuangan, praktisi Humas dituntut untuk memahami keuangan dalam negeri dan global. Dengan memahami aspek tersebut Humas Pemerintah dapat dengan baik membangun kepercayaan dan mampu menjawab berita hoaks. Dengan mendalami berbagai aspek Humas Pemerintahan diharapkan untuk meningkatkan kreativitasnya dalam beraktivitas. Pada era disrupsi sangat penting bagi GPR untuk dapat lebih kreatif membuat dan mengemas konten publikasi dengan menarik agar dapat mengkomunikasikan program-program pemerintah dengan baik. (FA)