News

Engaging Employees Selama Covid-19

Jakarta, 13 Mei 2020 – Menyambung seri Webinar PERHUMAS sebelumnya, bagaimana keterlibatan karyawan dalam melakukan aktivitasnya untuk tetap produktif menjadi topik hangat. PERHUMAS menyelanggarakan seri Webinar selanjutnya yang membahas topik “How Companies are Engaging Employees During Covid-19”.

Menghadirkan sejumlah narasumber yaitu Troy Warokka sebagai Direktur PT Mahaka Media Tbk, Dr. Nia Sarinastiti sebagai Marketing & Communication Director Accenture Indonesia, dan Widi Nugroho Sahib, Head of Communications & Corporate Affairs Lenzing South Pacific Viscose.

Optimis untuk menghadapi pandemi Covid-19 harus terus disuarakan. Panik bukan pilihan, mengambil tindakan yang tepat dan cepat, kita harus berdiskusi dengan karyawan dan memberikan informasi secara terbuka. Yang paling penting perusahaan harus memberikan arah tujuan dan bimbingan kepada karyawan.

“Keterbatasan bukan menjadi penghalang, seharusnya menjadikan kita lebih kreatif. Kuncinya adalah komunikasi, komunikasi harus terbuka, jelas dan terstruktur membangun narasi positif.” ucap Troy.

“Mengajak karyawan untuk berbagi kisah mereka serta mengajak masyarakat kembali ke nilai kemanusiaan, mengajak kembali peduli kepada lingkungan sekitar.” tambah Nia.

PR harus mengikuti perkembangan pandemi Covid-19 baik secara lokal maupun global. Sehingga dapat membantu perusahaan untuk mempersiapkan rencana contingency penanganan dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar.

Perusahaan harus memberikan langkah kongkrit dalam hal tersebut seperti merubah jadwal kerja karyawan untuk membatasi kepadatan ruang kerja di suatu pabrik yang memproduksi suatu produk.

“Melindungi segenap karyawan harus menjadi fokus utama PR dalam melibatkan karyawan dalam penanganan dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar.” ujar Widi.

Menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang untuk karyawan bekerja pada masa pandemi Covid-19 perlu merujuk pada protokol kesehatan WHO. Guna melindungi karyawan dan tetap produktif pada masa pandemi Covid-19. (FA)