News

Pekan Budaya Universitas Mercu Buana: Peran PR Dalam Menyuarakan Indonesia Di Kancah Dunia

Jakarta, 27 Juni 2019 – Mahasiswa Public Relations Universitas Mercu Buana menyelenggarakan Pekan Budaya dalam rangka tugas mata kuliah Program PR. Selama 2 minggu para mahasiswa disuguhi dengan pagelaran budaya dan seminar pendidikan dari berbagai negara. PERHUMAS mendapat kesempatan untuk berbagi wawasan kepada mahasiswa mengenai bagaimana humas berperan dalam menyuarakan kebaikan bagi Indonesia.

Indonesia x Turki

Turki memiliki anugerah geografis seperti halnya Indonesia. Turki terletak di antara Eropa dan Asia, hal itu menjadikan Turki tempat yang kaya akan budaya. Perpaduan antara Eropa dan Asia membawa pengaruh dalam berbagai aspek kehidupan di Turki. Masyarakat Turki lebih berpikiran terbuka dengan tidak meninggalkan kaidah muslim dalam kehidupan bermasyarakat.

Oleh kondisi tersebut, Turki menjadi destinasi paling favorit bagi pelajar Indonesia untuk melanjutkan studi mereka. Dengan kondisi prilaku masyarakat dan demokrasi yang kondusif, para pelajar asal Indonesia selalu merasa nyaman menuntut ilmu. Melihat bagaimana masyarakat Turki yang bersahabat, hal ini perlu menjadi perhatian bagi kita, dimana Indonesia juga memiliki kekayaan budaya yang tidak kalah.

Sering kali masyarakat Indonesia kurang menyadari bahwa kehidupan di Indonesia juga tidak jauh berbeda. Dengan berlandaskan Pancasila, masyarakat Indonesia bersatu padu, bergotong royong membangun bangsa demi kesejahteraan masyarakat. Untuk itu sebagai praktisi humas kita dapat mengambil contoh dari fenomena tersebut. “Sudah sepatutnya praktisi humas menyuarakan kebaikan tentang Indonesia di kancah nasional maupun internasional dengan potensi Indonesia yang melimpah.” Emmy Kuswandari, Bidang Pelatihan dan Keanggotaan BPP PERHUMAS.

Indonesia x Belanda

Pada kesempatan lain, dalam sebuah seminar yang berfokus antara Indonesia dengan Belanda kembali kita perlu belajar banyak dari negara sahabat. Banyak yang tidak tahu, ternyata Belanda adalah negara dengan tingkat pendidikan yang sangat tinggi, pemuda-pemudi Belanda menguasai banyak hal dari science hingga bahasa. Tidak hanya itu Belanda merupakan negara dengan etika profesionalisme tinggi, melakukan bisnis dengan orang Belanda akan menjadi kendala bagi mereka yang tidak menjunjung tinggi profesionalisme.

Dalam hal tersebut banyak dari pemuda-pemudi Indonesia perlu mencontoh. Pada paparan Dian Agustine Nuriman, Bidang Komunikasi dan Publikasi BPP PERHUMAS pun ditegaskan. Apabila seorang praktisi ingin mengembangkan karir ke level internasional, seseorang perlu membangun reputasi terhadap dirinya dan menjaga kredibelitas dirinya. Karena profesionalisme dibeberapa negara sangat di junjung tinggi, sifat-sifat buruk yang bisa jadi merugikan seseorang dalam bekerja perlu ditinggal. Ketika dihadapi situasi seperti ini, seorang diharap tetap bersemangat menghadapi tantangan, untuk dapat membuktikan bahwa seseorang dari Indonesia dapat dipercaya, memiliki kredibelitas dan menjunjung profesionalisme.

Indonesia x Korea

Dalam hari budaya Korea, semua pembahasan menemui titik temu. Bersama Agung Laksamana, Ketua Umum BPP PERHUMAS, dikupas lebih mendalam bagaimana kompetensi dan peran PR dalam mengangkat budaya & citra bangsa melalui Indonesia Bicara Baik. Seperti yang kita ketahui, dalam beberapa tahun kebelakang Korea telah mengguncang dunia, baik melalui kebudayaan K-Pop maupun teknologi seperti Samsung. Tidak ada yang meragukan bagaimana baiknya Korea dalam mengangkat kearifan lokal dengan pencitraan yang baik.

Hal tersebut tentu saja patut kita jadikan contoh untuk perbaikan diri. Jangan lupa, humas Indonesia adalah seluruh warga Indonesia. Peran tersebut harus diambil oleh warga Indonesia sebagai inisiatif untuk menyuarakan kebaikan dari Indonesia. Kurangnya pemahaman Dunia Internasional terhadap kehidupan bermasyarakat di Indonesia terkadang menjadi kendala. Untuk diperlukan gerakan bersama yang menyuarakan kebaikan. Dengan tidak melupakan pengembangan kompetensi diri, gerakan Indonesia Bicara Baik dapat membawa impact yang besar apabila dilakukan bersama-sama. (FA)