News

Apa Itu Society 5.0? Apa Kita Sudah Berada Disana?

Jakarta – 27 Februari 2019. Di awal tahun 2019 ini, PERHUMAS Roadshow to Campus kembali hadir. Menggandeng Universitas Atma Jaya sebagai kampus pertama yang terpilih  untuk melaksanakan program PERHUMAS Roadshow to Campus, roadshow ini mengambil tema “Industry 4.0 + Society 5.0 = Infinity, Is It You?”.  Bertempat di Aula D, Kampus UNIKA Atma Jaya, Roadshow  ini dihadiri kurang lebih 200 peserta yang tidak hanya berasal dari UNIKA Atma Jaya tapi juga dari berbagai Universitas di Jadetabek.

Acara dibuka oleh Dr. Yohanes Eko Widodo, S.H., S.Sos., M.M.  selaku Wakil Dekan 1 bidang Akademik di FIABIKOM Unika Atma Jaya, Ibu Faradila Astari selaku BPP PERHUMAS Indonesia dan Nur Syifa Aini selaku ketua Perhumas Muda Jakarta Raya.

PERHUMAS bersama UNIKA Atmajaya mengundang empat pembicara yang kompeten dibidangnya yakni Dr. Nia Sarinastiti, Dosen UNIKA Atma Jaya dan Marketing & Communication Director Accenture,  Dosen Ilmu Komunikasi UNIKA Atma Jaya, El Chris, Muhammad Rivan Aulia Tanjung, Corporate Communications Executive, PT GMF AeroAsia Tbk dan Fardila Astari, Communication Director dari Rajawali Foundation.

Dr. Nia Sarinastiti menjelaskan tentang konsep Industry 4.0 + Society 5.0 secara garis besar. Bagaimana di era ini kecanggihan teknologi diterapkan dimana-mana, artificial intelligent (AI) dan big data menjadi penting dan bagaimana society terlibat didalamnya.

Pembicara kedua juga, El Chris Natalia, berbicara mengenai Dampak Sosial dan Budaya atas hadirnya teknologi ditengah kehidupan, bagaimana generasi muda seharusnya beradaptasi dengan budaya baru di industri 4.0 ini. “Teknologi telah merubah cara masyarakat memandang sesuatu. Kita harus siap menghadapi perubahan namun tetap harus ingat bahwa kita punya budaya yang akan lebih bijak jika diterapkan bersama kemajuan teknologi.”

Selain dari akademisi, PERHUMAS juga mengundang dua praktisi Humas Profesional yakni Muhammad Rivan Aulia Tanjung, beliau merupakan Corporate Communications Executive, PT GMF AeroAsia Tbk. Dalam materinya, ia memberikan pandangan bahwa “Technology is evolving, so does human.” Teknologi bukan menggantikan peran manusia dalam industry, tapi justru membantu pekerjaan manusia agar lebih efektif dan efisien. Selain itu ia juga menyampaikan bahwa dibutuhkan keterlibatan langsung dari praktisi Humas untuk mengedukasi dan mengajak masyarakat untuk memanfaatkan teknologi secara mendalam.

Pembicara terakhir juga datang dari praktisi PR Profesional yakni Fardila Astari, Communication Director dari Rajawali Foundation. Ia membagikan pengalamannya tentang Industri Agrikultur di era 4.0 yang mana kini juga mulai berbenah dan ikut melek terhadap perkembangan teknologi.

“Again, Technology didn’t replace human, its helping human to more effective life.”

Acara ditutup dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara pihak UNIKA Atma Jaya dengan PERHUMAS Indonesia.

Untuk memahami lebih lanjut, silahkan lihat video dibawah berikut: