News

Lantik Pengurus BPC PERHUMAS Sulsel, Ini Pesan Agung Laksamana

Makassar (31/10/2018) – Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Perhimpunan Hubungan Masyarakat (BPP Perhumas) Indonesia, Agung Laksamana,M.Sc,MCIPR, melantik Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Makassar – Sulsel 2018 -2021. Pelantikan tersebut dilaksanakan di Hotel Gammara, Rabu (31/10/2018).
Agung Laksamana, menyampaikan apresiasinya atas hadirnya Perhumas untuk wilayah Makassar – Sulsel setelah lama vakum.

“Terima kasih, akhirnya Perhumas bisa kembali hadir di Makassar, Sulsel. Ini setelah cukup lama vakum dan saya sangat mengapresiasi menunjukkan semangat kehumasan di Sulsel,” terangnya.

Organisasi Perhumas ini, lanjutnya, berdiri pada 15 Desember 1972. Merupakan organisasi profesi kehumasan pertama yang lahir dengan fokus pengembangan profesionalisme kehumasan, dan saat ini telah terbentuk pengurus di 30 kota di Indonesia. Kepala Biro Humas dan Protokol Setprov Sulsel, Devo Khaddafi dilantik sebagai Ketua BPC Perhumas Makassar – Sulsel Periode 2018-2021. Sementara untuk Wakil Ketua I Bahtiar Maddatuang, Wakil Ketua II Yanti Sulthan. Untuk Sekretaris Irwansyah, Wakil Sekretaris Nikita Andi Lolo. Untuk Bendahara Elvira Jayanti dan Wakil Bendahara Fiko Adriansyah.

Dalam kesempatan tersebut, Asisten III Bidang Administrasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel), Ruslan Abu, hadir membuka Rapat Koordinasi (Rakor) dan Workshop Kehumasan. Workshopnya bertema Sinergi Humas untuk Bangsa.

“Gubernur kami yang baru terpilih, banyak hal yang perlu dikomunikasikan. Bahkan di internal sendiri tentu harus memahami cara bertindak gubernur dan wakil gubernur, kita harapkan humas betul-betul bersinergi. Sehingga hal-hal yang menjadi bagian dan perencanaan bisa kita dilaksanakan sebaik-baiknya,” kata Ruslan.

Ia menekankan agar berita palsu (hoaks) dapat diperangi dan ditangani dengan baik oleh humas. Salah satu yang Ia contohkan, adalah saat peristiwa gempa dan tsunami Sulawesi Tengah. Bahwa, berita dan informasi yang beredar, anak-anak korban yang ada di Asrama Haji Sudiang, Makassar bisa diadopsi.

Ruslan berharap, pengurus yang dilantik dapat bekerja dengan baik.

Untuk workshop ini, menghadirkan dua narasumber yang kompeten. Yakni, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, dan Ketua Umum BPP Perhumas Agung Laksamana.

“Sutopo Purwo mengangkat materi terkait humas di masa bencana, sedangkan Agung Laksmana membawakan materi dengan tema humas di era disrupsi,” ujarnya. Sumber: Radiogamasi.com