News

Kepemimpinan Di Era Disrupsi dalam PERHUMAS Lounge

Kamis, 13 September 2018. Bidang Keanggotaan dan Pelatihan PERHUMAS membentuk sebuah program untuk memfasilitasi pelatihan anggota, dengan workshop bertajuk PERHUMAS Lounge. Pada perhelatan perdana PERHUMAS Lounge mengambil tema “Effective Public Relations: Leadership in The Disruption Era”. Bertempat di kantor sekretariat PERHUMAS, dengan peserta kurang lebih 10 anggota PERHUMAS hadir untuk mendengarkan sharing dari narasumber Hery Kurniawan sebagai Bendahara Umum PERHUMAS VP Internal Communications Event Management & Sponsorship Bank CIMB Niaga, dan Dorien Kartikawangi selaku Kabid. Riset School of Communication Atma Jaya Chatolic University.

Era disrupsi ternyata mempengaruhi lingkungan kerja menjadi lebih kompleks. Perubahan lingkungan kerja menuntut pimpinan harus beradaptasi. Pimpinan pada era disrupsi harus lebih melek terhadap kebiasaan yang sering dilakukan karyawan. Karena pada era disrupsi karyawan memiliki peran sangat besar dalam menjaga citra dan reputasi perusahaan. Dengan kemajuan teknologi saat ini karyawan menjadi lebih sering memposting kegiatannya selama berkerja. Hal ini menjadi negatif apabila karyawan terlalu sering mengeluhkan pekerjaan mereka. Menimbulkan persepsi negatif atas apa yang dicitrakan oleh karyawan kita, padahal seharusnya mereka turut serta menjaga citra perusahaan. Seperti yang di paparkan Dorien Kartikawangi, sebelum memposting hendaknya kita mengecek apakah tulisan kita layak atau tidak.

Namun kita tidak bisa membatasi, memaksakan ataupun melarang karyawan dalam menggunakan akun pribadi media sosial mereka. Maka kita perlu mengemas himbauan tata cara atau etika bermedia sosial kepada karyawan. Dengan lebih sering mengadakan acara internal yang mengangkat budaya kekinian, maka secara tidak langsung kita mengarahkan karyawan untuk mengunggah hal positif tentang lingkungan kerja mereka. Mengingat kebiasaan mereka untuk memposting segala macam kegiatan harian mereka kedalam media sosial.

Pada era disrupsi memang kita dituntut untuk lebih memberdayakan karyawan. Dengan perubahan yang terjadi begitu cepat pada era ini, berbagai informasi sangat mudah terserap baik itu valid ataupun hoaks. Hal ini membuat kecepatan perpindahan arus informasi berjalan dengan sangat cepat dan selalu terserap. Bangun pemahaman yang sama antara karyawan dengan kepemimpinan yang baik adalah solusi menghadapi era disrupsi. Kepemimpinan yang baik harus dapat mengikuti perkembangan zaman, “Praktisi PR harus tetap Up to Date, terus mengikuti perkembangan zaman, harus berevolusi” ucap Hery Kurniawan sebagai penutup sesi ini. Acara PERHUMAS Lounge akan diadakan setiap 2 bulan dengan mengangkat topik yang sedang menjadi tren dipublik. (FA)