News

Program Akreditasi Profesi PERHUMAS Batch VIII

Program Akreditasi PERHUMAS batch VIII kembali dilaksanakan pada hari rabu dan kamis tanggal 15-16 Agustus 2018. Program ini adalah pemberian gelar dari Organisasi Profesi Kehumasa (PERHUMAS) kepada para praktisi, akademisi dan profesi kehumasan sebagai suatu pengakuan atas kompetensi yang dimiliki. Dalam Batch kali ini terdapat 5 peserta yang semuanya berasal dari Sumetera, 1 orang dari Universitas Syiah Kuala, Aceh kemudian 2 orang peserta dari PT Riau Andalan Pulp and Paper, Pekan Baru, dan 2 orang peserta lainnya berasal dari Pengurus PERHUMAS  Medan.

Hari Pertama Pelaksanaan Program ini di isi oleh workshop yang diawali oleh Ibu Dr. Dorien Kartikawangi, Ketua Bidang Riset & Kompetensi PERHUMAS yang membawakan tema PR Ethics. PR Ethics ini merupakan salah satu materi yang wajib diberikan sebagai sebuah dasar/pedoman dari Profesi Kehumasan untuk bersikap dan bertindak dalam menjalankan pekerjaannya. Dengan metode diskusi group kepada para peserta, Ibu Dorien menanamkan nilai-nilai yang harus diingat dan diterapkan dalam bekerja.

Pada sesi workshop kedua, di isi oleh Ibu Emmy Kuswandari dari PERHUMAS bidang keanggotaan dan pelatihan. Ibu Emmy membawakan tema Handling Media in Era Disruption. Seorang praktisi Humas harus mampu berkomunikasi dengan baik, salah satunya adalah memberikan informasi yang tepat dan aktual, oleh karena itu berhubungan dengan media sangat diperlukan. Hubungan dengan para teman-teman media tidak hanya dilakukan pada saat timbulnya masalah, tetapi harus terus terjalin.

Pada workshop yang ketiga di isi oleh Bapak Benny S Butarbutar dari bidang Kerjasama Strategis. Pak Benny membawakan Tema “Crisis, Reputation dan Public Relations”. Menghadapi dan mengelola permasalahan bagi seorang praktisi Humas merupakan kewajiban. Seorang praktisi harus memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas agar dapat membantu menyelesaikan permasalahan, tidak hanya itu saja, seorang humas pun dituntut untuk menjadi kreatif dalam pekerjaannya.

Pada sesi terakhir, adalah workshop mengenai PR Measurement dan Reporting yang di bawakan oleh Bapak Moch N. Kurniawan dari bidang keanggotaan dan pelatihan PERHUMAS. Penyajian informasi oleh praktisi humas sangatlah penting, bagaimana sebuah informasi dapat dengan mudah diterima dan dimengerti oleh stakeholder dapat sangat membatu dalam penyampaian informasi. Workshop ini adalah penutup dari hari pertama penyelenggaraan Program Akreditasi PERHUMAS.

Pada hari kedua 16 Agustus 2018, dilanjutkan dengan sesi Asesment, pada sesi ini para peserta diminta untuk mempresentasikan hasil kerja/best practice mereka di depan para Dewan Panelis selama 30 menit. Dewan Panelis yang bertugas pada hari ini adalah Bapak Dr. Hifni Alifahmi dari Dewan Pakar PERHUMAS, kemudian Pak Hifni di temani oleh Ibu Dr. Dorien kartikawangi dan Ibu Ita Kusumawati, Sekretaris Umum PERHUMAS. Peserta memasuki ruang assessment satu persatu dan mempresentasikan hasil kerja yang pernah mereka jalankan selama karir kehumasan mereka.