News

Program Akreditasi Profesi PERHUMAS – PT MIFA BERSAUDARA

PERHUMAS Indonesia kembali mengadakan Program Akreditasi Profesi untuk PT MIFA BERSAUDARA, Meulaboh, Aceh. Program ini dilakukan selama 2 hari pada tanggal 11 & 12 April 2018.

Rabu, 11 April 2018, bertempatkan di Kompleks Industri PT Mifa Bersaudara, Meulaboh, Aceh Barat , PERHUMAS mengadakan Program Akreditasi Profesi kepada 17 orang peserta. Peserta terdiri dari 10 Orang dari PT Mifa Bersaudara dan PT Bara Energi Lerstari dengan berbagai divisi, 1 orang dari PERHUMAS Badan Pengurus Cabang Aceh, 2 orang dari Universitas Syah Kuala, dan yang lainnya dari Badan Pemerintahan Daerah & Kesehatan Lokal.

Acara dimulai dengan pengenalan Safety Induction dari PT Mifa Bersaudara, yang kemudian dilanjutkan dengan pembukaan dari PERHUMAS yang diwakilkan oleh Ibu Ita Kusumawati, selaku Sekretaris Umum Badan Pengurus Pusat PERHUMAS Indonesia. Dalam pembukaannya, Ibu Ita menjelaskan Visi dan Misi PERHUMAS sebagai Organisasi Profesi yang memayungi semua Praktisi PR di Indonesia, juga menjelaskan bagaimana sesungguhnya sosok seorang PR. Di ujung sambutannya, Ibu Ita Kusumawati yang juga mewakili PERHUMAS memberikan Piagam Penghargaan yang di terima oleh Bapak Azizon Nurza selaku CSR dan Media Relations Manager dari PT Mifa Bersaudara, sebagai salah satu bentuk ucapan terima kasih atas kepercaayaan PT Mifa sehingga Program Akreditasi Profesi PR PERHUMAS ini dapat terselanggara di Kota Melaboh, Aceh Barat, Aceh.

IMG20180411102658

Program Akreditasi ini dilakukan selama 2 hari, hari pertama di isi dengan workshop pertama oleh Ibu Dorien Kartikawangi, membawakan workshop dengan tema PR Ethics. Penjelasan singkat mengenai etika pada masing-masing profesi dan perbedaannya, Ibu Dorien kemudian mengajak para peserta untuk membuat kelompok diskusi dan kemudian mempresentasikan hasil penemuan mengenai kasus-kasus yang di temui dalam pekerjaannya masing-masing. Setelah semua kelompok diskusi memberikan temuan-temuan mengenai hal-hal yang bersenggolan dengan kode etik profesi kehumasan, para peserta kembali menerima materi-materi lainnya mengenai prioritas kepentingan yang hampir semua peserta alami.

IMG20180411114011

Workshop kedua, di isi oleh Ibu Ita Kusumawati dengan tema PR Measurement & Reporting. Dalam workshop ini Ibu Ita banyak menjelaskan bagaimana mengemas isi pesan yang tidak hanya akurat tapi juga mengemasnya sesuai dengan apa yang di inginkan oleh atasan. hal ini dapat berupa dengan memilih kata-kata yang tepat dalam penyampaian, tidak hanya dengan bentuk laporan yang kaku atau tidak crative, tetapi dapat membuat suatu laporan yang lebih menarik. Selain itu juga bagaimana cara menyampaikannya juga di nilai penting, PR yang baik adalah mereka yang mampu mendelivery pesan singkat tapi mudah di mengerti dan tetap terstruktur.

Setelah, jeda Istirahat Solat dan Coffee Break, dilanjutkan dengan Workshop Crisis, Reputation and Public Relations yang di sampaikan oleh, Dr. Emilia Bassar. Kali ini, peserta kembali di bagi menjadi 3 kelompok secara acak. Kelompok ini memainkan suatu peran dengan sudut pandang masing-masing peran. Setelah menyampaikan Materinya, ibu Emilia melakukan sesi diskusi berdasarkan kelompok yang tadi di bagi dengan membahas suatu kasus yang pernah dialami oleh PT Mifa Bersaudara, dan isu-isu local yang beredar di Meulaboh. Dengan metode ini, Ibu Emilia berharap agar peserta lebih mampu menyerap ilmu yang disampaikan dengan sudut pandang yang berbeda-beda.

Di Sesi Workshop terakhir yang bertema Handling Media in Era Disruption yang dibawakan oleh Bapak Heri Rakhmadi manjadi penutup pada hari pertama Program Akreditasi Profesi PT Mifa Bersaudara ini. Disini Bapak Heri lebih banyak Sharing mengenai pengalamannya menghadapi media, beliau juga menjelaskan perbedaan media saat dahulu dan media saat ini. Di zaman yang banyak sekali gangguan ini dari mulai mall yang mulai sepi karena kehadiran took online, perusahaan Transportasi umum yang mulai sekarat karena kelahiran transportasi umum berbasis online. Begitu juga soal pemberitaan media. Dan juga setelah bagaimana menangani pemberitaan agar tidak terlalu terburu-buru. Mulai dari mengamati media mana yang masih menjadi isu dan mulai berpotensi menjadi krisis, karena dari setiap tahap akan berbeda penanganannya.

IMG20180412161938

Kamis, 12 April 2018, Hari kedua Program “Akreditasi Profesi PERHUMAS – PT Mifa Bersaudara” yang di selenggarakan di Kawasan Industri PT Mifa Bersaudara, Meulaboh, Aceh Barat ini masuk kepada sesi Asesment Akreditasi. Dalam sesi ini peserta akan diminta untuk mempresentasikan Best Practice/Pekerjaannya selama di dunia kehumasan. Masing-masing perserta mendapatkan 30 menit dalam presentasi, 10 menit untuk mempresentasikan program/pekerjaan/best practice yang pernah mereka lakukan, kemudian untuk 20 menit berikutnya adalah waktu untuk wawancara tanya jawab dengan Dewan Panelis Program Akreditasi ini.

Dalam sesi ini peserta yang berjumlah 17 orang di bagi menjadi 2 Panel untuk menyingkat waktu pelaksanaannya. Pada Panel ke-1 Dewan Panelis yang bertugas adalah Ibu Dr. Emilia Bassar ditemani dengan Ibu Ita Kusumawati, kemudian pada Panel ke-2 yang bertugas menjadi Dewan Panelis adalah Ibu Dr. Dorien Kartikawangi dengan Bapak Heri Rakhmadi. Pelaksanaan Panel ke-1 dan Panel ke-2 dilakukan bersamaan. Sesi Asesment ini dapat di selesaikan pada pukul 15.00 WIB yang kemudian dilanjukan dengan proses Rapat Kelulusan yang di lakukan oleh seluruh Dewan Panelis Program Akreditasi Profesi PERHUMAS.

IMG-20180413-WA0032

Pada Sore hari, setelah diskusi yang dilakukan Dewan Panelis pada Rapat Kelulusan Program Akreditasi Profesi PERHUMAS – PT Mifa Bersaudara, diputuskan bahwa dari 17 Peserta terdapat 5 orang yang lulus dengan Gelar MIPR dan 12 orang dengan gelar AMIPR. Semoga dengan Gelar Profesi Kehumasan yang diterima oleh para peserta ini dapat menjadi pengukuhan atas Profesi Kehumasan di daerah Meulaboh, dengan itu juga semoga dengan gelar yang di dapat oleh para peserta dapat menunjang dalam karir pekerjaan mereka.