News slide

Insan Humas Diajak Siap Hadapi Era Disrupsi

SEMARANG 19 April 2018  – BPC Perhumas Semarang mengajak insan humas untuk siap menghadapi era disrupsi melalui seminar nasional “The Power of PR in Distruption Era”, yang akan dilaksanakan pada 28 April, di Gedung H lantai 7 Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

Ketua BPC Perhumas Semarang, Yanuar Luqman mengatakan, sudah saatnya praktisi humas membangun persepsi positif tentang era disrupsi yang dihadapi saat ini. Era disrupsi merupakan fenomena ketika masyarakat menggeser aktivitas-aktivitas yang awalnya dilakukan di dunia nyata ke dunia maya.

“Meningkatkan kemampuan profesional humas daerah, institusi, dan industri, khususnya Kota Semarang dan sekitarnya dalam fungsinya sebagai humas dalam mendukung pengembangan reputasi positif bagi pemerintah daerah,” katanya, kemarin.

Selain itu, perlu memahami pemikiran strategis para CEO dan pimpinan institusi, serta membangun jalinan yang harmonis antarinsan humas di Kota Semarang dan sekitarnya, tentang pentingnya peran dan rungsi PR di era disrupsi.

Pembicara yang dihadirkan dalam senimar di antaranya Sekda Jateng Puryono, Rektor Udinus Prof Edi Noersasongko, dan Ketua BPP Perhumas Agung Laksamana.

Dalam seminar itu akan dibahas langkah-langkah yang seharusnya dilakukan oleh humas profesional dalam menghadapi era disrupsi. “Saat ini kita sering dihadapkan pada banyaknya pemberitaan kurang berimbang yang beredar di berbagai media digital, baik dari sisi sosial, budaya, ekonomi, maupun politik.

Bersamaan dengan itu masih banyak pula ditemukan sekelompok atau individu yang menyebarkan pemberitaan provokatif, sehingga menciptakan sentimen negatif tentang reputasi Indonesia di media digital,” ungkapnya.

Sementara, menurutnya, digital dan media sosial masih menjadi area praktis utama untuk dikembangkan pada masa mendatang. Public Relations (PR) harus mempunyai kemampuan baik dalam beradaptasi dengan perubahan era digital.

Di antaranya kemampuan menulis di media online, kampanya secara masif di media online, hingga pemasaran yang menggunakan pendekatan online. Karena itu, insan humas di Kota Semarang dan sekitarnya dapat ikut hadir dan berpartisipasi dalam acara ini, sehingga dapat menambah pengetahuan dan berbagi pengalaman di bidang humas.

Sumber: Suara Merdeka