slide warta

BPC PERHUMAS Semarang : Humas Modern Bukan Hanya MC dan Protokol

Sama-sama memiliki bidang pekerjaan yang sama mudah membuat ikatan. Hal itulah kira-kira yang dilakukan oleh para pekerja hubungan masyarakat (humas) dalam membentuk Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Semarang.

Karena samasama memiliki bidang keilmuan dan pekerjaan yang sama, mereka mudah bertemu dan berinteraksi. Sekretaris Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhumas Semarang Ira Rahmawati menuturkan, komunitas ini dibentuk sebenarnya sudah lama, sudah berganti-ganti kader. “Jumlah anggotanya saat ini 35 orang, baik humas pemerintah, swasta, maupun perguruan tinggi,” katanya di Semarang kemarin. Komunitasnya sering mengadakan kegiatan, mulai dari workshop, seminar, maupun memberikan pelatihan kepada anak-anak muda tentang kehumasan. Belum lama ini pihaknya menggelar diskusi pentingnya humas bagi sebuah instansi.

Menurut dia, banyak yang bisa dipetik dengan sering mengadakan pertemuan antarhumas karena bisa saling berbagi pengetahuan dan pengalaman kehumasan di masing-masing instansi. Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hubungan Masyarakat Semarang Yanuar Luqman menambahkan, humas adalah institusi yang strategis dan memiliki peran komunikasi yang penting dalam mendukung kemajuan organisasi.

“Humas modern tidak hanya menjalankan peran tradisional seperti protokoler dan MC, tetapi juga melakukan peran strategis dalam operasionalnya, yaitu sebagai teknisi komunikasi, fasilitator komunikasi, problem solving fasilitator, dan lainnya,” paparnya. Dia menyayangkan bila misalnya humas di Pemprov Jateng dilebur dengan bagian lain. “Sebagai asosiasi profesi, dalam hal ini Perhumas menaungi profesi humas, terus terang saya sangat prihatin mengapa humas sebagai fungsi penting dalam komunikasi organisasi malah dilebur,” katanya.

Lebih lanjut Yanuar menjelaskan bahwa peleburan memberikan konsekuensi terbatasnya jangkauan humas dalam melaksanakan tugas mengomunikasikan kebijakan dan pembangunan Jateng. Kepala Biro Humas Pemprov Jateng Sinung N Rachmadi menanggapi hal tersebut untuk tidak terlalu resah, menurutnya meskipun tidak memiliki struktur tersendiri dengan otoritas penuh, humas masih akan dapat melakukan fungsinya di dalam koordinasi Diskominfo.

Humas dapat melakukan perannya secara optimal mengomunikasikan kebijakan publik serta mempunyai kapasitas yang lebih luas dalam mendukung dan menyukseskan keberhasilan program pembangunan Jateng.