Jakarta, Rabu, 10 Juni 2015 – Bertempat di Auditorium Kampus Tercinta IISIP Jakarta, PERHUMAS bekerjasama dengan IISIP Jakarta mengadakan PERHUMAS Roadshow to Campus dengan tema “Kompetensi dan Tantangan Public Relations Dalam Menghadapi MEA”. Acara PERHUMAS Roadshow to Campus ini menghadirkan pembicara Bapak Agung Laksamana selaku Ketua Umum BPP PERHUMAS, Ibu Emilia Bassar, M,Si selaku Praktisi HUMAS dan Dra. Nurlina Bangun, M.Si selaku Ketua Konsentrasi Ilmu Humas Fikom IISIP Jakarta.
Dalam menghadapi ASEAN Economic Community (Masyarakat Ekonomi ASEAN, MEA) akhir tahun 2015, praktisi dan akademisi hubungan masyarakat (Humas) dipacu lebih kompetitif dalam mencetak tenaga terampil Humas. Persaingan di bursa tenaga kerja kehumasan akan semakin meningkat menjelang pemberlakuan pasar bebas ASEAN mendatang. Perguruan tinggi ditantang untuk menghasilkan lulusan dengan keahlian khusus kehumasan, yaitu tenaga Humas yang terampil, handal, beretika, dan dapat bersaing dengan tenaga kerja dari luar negeri.
Oleh karena itu, lembaga pendidikan tinggi dan organisasi profesi Humas perlu membangun kerjasama dalam bidang pendidikan, keahlian dan bertukar pengalaman dalam bidang kehumasan. Salah satu bentuk kerjasama yang dapat dibangun oleh BPP PERHUMAS dan perguruan tinggi adalah “PERHUMAS Roadshow to Campus” yang merupakan forum pertemuan praktisi Humas, akademisi dan mahasiswa komunikasi / Humas untuk berbagi pengetahuan dan saling belajar dari pengalaman masing-masing tentang kehumasan.
Penyelenggaraan “PERHUMAS Roadshow to Campus” di Kampus Tercinta IISIP Jakarta pada tanggal 10 Juni 2015 telah memberikan motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa komunikasi dan Humas untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kualitas diri menjadi calon profesional dan atau intelektual Humas. Menurut Emillia Bassar, Dept. Penelitian dan Pengembangan BPP PERHUMAS, kerjasama PERHUMAS dan perguruan tinggi akan berdampak positif terhadap peningkatan pengetahuan, keterampilan dan keahlian kehumasan mahasiswa dalam menghadapi era komunikasi dan informasi digital dan untuk secara aktif mempersiapkan diri menghadapi pasar bebas.
